Ciri-ciri dan Jenis Kantong Semar
Tumbuhan ini bisa tumbuh mencapati tinggi 15-20 m dengan langkah memanjat tanaman yang lain, meskipun ada sebagian spesies yang tak merambat keatas. Pada ujung daun ada sulur yang bisa termodifikasi membentuk kantong, yakni alat perangkap yang dipakai utk mengonsumsi mangsanya ( contohnya serangga, pacet, anak kodok ) yang masuk ke dlm.Biasanya, Nepenthes mempunyai tiga jenis wujud kantong, yakni kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas yaitu kantong dari tanaman dewasa, umumnya berupa corong atau silinder, tak mempunyai sayap, tak memiliki warna yang menarik, sisi sulur menghadap ke belakang dan bisa melilit ranting tanaman lain, kantong atas seringkali menangkap hewan yang terbang layaknya nyamuk atau lalat, kantong type ini jarang apalagi tak didapati pada sebagian spesies, perumpamaannya N. ampullaria. Kantong bawah yaitu kantong yang dihasilkan di bagian tanaman muda yang umumnya tergelatak diatas tanah, mempunyai dua sayap yang berperan sbg alat bantu untuk serangga tanah layaknya semut utk memanjat mulut kantong dan selanjutnya tercebur dlm cairan berenzim didalamnya, adapun kantong roset, mempunyai wujud yang sama layaknya kantong bawah, tetapi kantong roset tumbuh di bagian daun berupa roset, perumpamaan spesies yang mempunyai kantong type ini yaitu N. ampullaria dan N. gracilis. Sebagian tanaman kadang-kadang mengeluarkan kantong sedang yang berupa layaknya campuran kantong bawah dan kantong atas.
Tanaman ini mempunyai penyebaran yang amat luas dari tepi pantai hingga dataran tinggi, di karenakan inilah nepenthes dibagi dlm dua type yakni type dataran tinggi dan type dataran rendah, walau umumnya spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tersebut tumbuh di ketinggian sangat tinggi yaitu N. lamii yakni di ketinggian 3, 520 m.
Umumnya spesies tumbuh di area dengan kelembapan tinggi dan sinar dengan tingkat menengah sampai tinggi. Sebagian spesies layaknya N. ampullaria tumbuh di area yang teduh dengan tak terlampau banyak sinar, namun N. mirabilis tumbuh di tempat yang terbuka dengan sinar yang berlimpah. Tanah area tumbuh nepenthes umumnya miskin hara dan asam. Sebagian spesies tumbuh di area yang amat beracun untuk tanaman lain layaknya N. rajah yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan N. albomarginata yang bisa tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, sebagian spesies tumbuh epifit layaknya N. inermis yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.
Manfaat Kantong Semar
Manfaat dari Kantong Semar sangatlah bermacam. Tak hanya sbg tanaman hias, tanaman ini juga mempunyai manfaat yang tak kalah mutlak. Diantaranya yaitu sbg indikator iklim. Bila pada satu lokasi atau areal ditumbuhi oleh Nepenthes gymnamphora, artinya lokasi tsb tingkat curah hujannya cukup tinggi, kelembapan diatas 75 persen, tanahnya lalu miskin unsur hara.Tumbuhan Obat Tanaman ini bisa juga jadi tumbuhan obat. Cairan dari kantong yang tetap tertutup, dipakai sbg obat batuk. Air rebusan akar dan cairan dlm kantong yang tetap tertutup digunakan juga sbg obat sakit perut, menghindar ngompol, luka bakar dan menyembuhkan sakit mata. Disamping itu, Nepenthes juga jadi sumber air minum untuk petualang maupun pendaki gunung yang kehausan.
Kantong semar type N. gymnamphora adalah sumber air yang layak minum di karenakan pH-nya netral ( 6-7 ) dengan situasi kantong yang tetap tertutup, di karenakan kantong yang terbuka telah terkontaminasi jasad serangga yang masuk ke dlm, pH-nya 3 dan terasa masam.
Ada juga penduduk yang memakainya sbg pengganti tali. Batang dari Kantong Semar ini dapat dipakai sbg pengganti tali untuk pengikat barang.
Dengan keunikan dan keindahannya, tidak salah beberapa orang yang pingin memeliharanya. Tetapi, umumnya yang diperjualbelikan terutama di tempat aslinya Sumatera, tetap adalah Nepenthes yang di ambil segera dari alam, tidak dari hasil penangkaran atau budidaya.
Hal tsb amatlah memprihatinkan mengingat habitat asli dari Kantong Semar terancam oleh kebakaran, pembalakan, pembukaan lahan hutan, dan konversi lahan sebagai pemukiman.
Eksploitasi Nepenthes dari alam untuk keperluan ekonomi semata dan degradasi hutan yang mengancam habitat alami dari Nepenthes, memperburuk keberadaan dari Kantong Semar di alam. Kantong Semar terhitung tumbuhan yang langka dan mendekati kepunahan. Apalagi LIPI menginformasikan, sebagian spesies tanaman ini sbg tanaman sangat langka di Indonesia.
Karena itu dilindungi menurut Undang-undang No. 5 Th. 1990 perihal Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya. Juga ketentuan Pemerintah Nomer 7 Th. 1999 perihal Pengawetan Type Tumbuhan dan Juga Satwa. Covention of International Trade in Endangered Species atau bisa disingkat CITES, mengategorikannya dlm Appendix-1 ( 2 spesies ) dan Appendix-2. Itu artinya semua wujud aktivitas perdagangan amat dibatasi. ( berbagifun )
0 komentar: